Bisadibilang, otak adalah mesin penggerak tubuh karena otak bertanggung jawab dalam berbagai fungsi yang kompleks. Mulai dari emosi, gerak-gerik tubuh, pemikiran, penyimpanan memori, perilaku, hingga kesadaran Anda semua diatur oleh otak. Anda mungkin pernah mendengar ungkapan bahwa manusia hanya menggunakan sekitar 10% kemampuan otaknya. Sebelumnya dalam "Bahasa, Otak, dan Pikiran Manusia", saya sudah menjelaskan sedikit mengenai relasi antara pikiran manusia dan proses berbahasa. Gangguan otak kiri disebut sebagai afasia. Perhatikan tabel berikut yang mendaftarkan perbedaan afasia Broca dan afasia Wernicke. Kami percaya bahwa bahasa adalah kunci untuk menguasai 3 Kemampuan Otak Manusia Dalam Menghafal - Anda sudah tahu komentar para ahli otak tentang kedasyatan otak manusia yang sangat luar biasa. Akan tetapi rasanya kehebatan otak kita itu tidak ngaruh ya.. kalau di pake menghafal, tetep aja lupa. Anak-anak kita atau para siswa banyak yang sering lupa pelajarannya, padahal baru tadi malam dihafal. 2 Mengatur keseimbangan dan postur tubuh. Fungsi otak kecil lainnya adalah mengatur keseimbangan tubuh dapat. Bila fungsinya terganggu, tubuh pun bisa limbung dan kesulitan berdiri tegak. Misalnya, saat seseorang mabuk akibat konsumsi alkohol. Terlalu banyak mengonsumsi alkohol akan memengaruhi fungsi otak kecil. Selanjutnya beralih ke bagian otak dalam proses berbahasa. Bagian yang berperan besar terhadap bahasa terletak pada hemisfer kiri. Hemisfer ini memiliki area yang memegang perilaku tertentu, dengan kata lain fungsi bahasa dilateralisasikan. Neurolog Paul Broca dan Carl Wernicke telah membuktikan secara klinis dominansi hemisfer ini sehingga Tidakhanya itu, otak juga masih memiliki kemampuan lainnya yang tidak kalah menakjubkan. Dilansir dari laman hellosehat, berikut 4 kemampuan otak yang kita miliki. Bagian itu disebut dengan mirror neuron system. Beberapa kemampuan di atas dapat lebih maksimal jika otak kita dalam kondisi yang sehat. Untuk itu, kita perlu melakukan Sebab ia mengatur semua aktivitas yang terjadi di dalam tubuh kita. Otak yang bersifat plastisitas mempunyai kemampuan untuk berubah dan beradaptasi dengan kebutuhan. Tidak hanya itu, otak juga masih memiliki kemampuan lainnya yang tidak kalah menakjubkan. Dilansir dari laman hellosehat, berikut 4 kemampuan otak yang kita miliki. 1. berbicaradan menulis. Kemampuan reseptif seseorang pada umumnya lebih . b. Aspek berbicara Keterampilan bicara adalah kemampuan untuk menggunakan bahasa itu dalam berbicara atau mengarang. Kemampuan memahami tuturan orang lain disebut penguasaan reseptif . c. Aspek membaca Keterampilan membaca adalah kecepatan dan pemahaman isi. hc4zPt. Teknik Dasar Dari Sebuah Pemeranan Seni Teater Teknik Dasar Dari Sebuah Pemeranan Seni Teater adalah cara, metode dan strategi dalam melakukan atau menyelesaikan sesuatu kegiatan dengan baik dan benar atau aman. Teknik pemeranan dapat kamu pahami sebagai suatu cara, metode atau cara untuk mengoptimalkan keterampilan potensi pikir, perasaan, vokal dan tubuhnya dalam membawakan peran atau tokoh dengan totalitas dan penuh kesadaran, sehingga diperoleh manfaat dalam meningkatkan akting atau seni peran dari suatu tokoh atau peran yang diekspresikan. Belajar pemeranan, seni peran, akting tidak dapat lepas dari beberapa unsur atau unsur atau elemen di dalamnya. Unsur-unsur dalam pemeranan dapat kamu ketahui melalui pembelajaran teori dan praktik dengan materi berupa teknik pemeranan Olah Tubuh, Olah Suara, Olah Sukma dan tentang Ruang dengan beberapa unsur pendalam dengan bimbingan guru. Pembelajaran Teknik Dasar Dari Sebuah Pemeranan Seni Teater dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan yang dilakukan oleh Boleslavsky melalui Enam Pelajaran Pertama Bagi Aktor aplikasinya dilakukan melalui tahapantahapan teknik pemeranan sebagai berikut Hal ini dilakukan agar kamu memiliki; ketahanan tubuh, suara yang memadai dan kepekaan rasa dalam mencapai tujuan pembelajaran berpengalaman seni peran atau akting. 1. Olah Tubuh Olah tubuh merupakan pembelajaran praktik melalui pengolahan atau pelatihan agar tubuh kamu memiliki; stamina yang kuat, kelenturan tubuh dan daya refleks tubuh. Dalam hal ini jelas, kamu harus memakai pakaian latihan olah raga. a. Stamina / Kekuatan Tubuh kekuatan tubuh adalah pelatihan terhadap tubuh agar kamu memiliki ketahanan fisik dan pernapasan yang sehat Latihannya, kamu dengan bimbingan guru berlari beberapa keliling sesuai dengan luas lapangan atau sesuai dengan luas ruangan kalau di dalam gedung. Latihan pernapasan, dengan menarik dan membuang udara pernapasan melalui hidung dengan dada, diagfrahma dan perut kembung kempis. Setelah kamu melakukan pengolahan daya tubuh dilanjutkan dengan aktifitas peregangan bagian otot tubuh. b. Streching/Peregangan Peregangan adalah pengolahan atau latihan pada bagian otot-otot tubuh agar lentur dan memiliki daya gerak refleks. Latihannya, kamu dengan bimbingan guru, mulai dari; mata, mulut, muka, leher, bahu, dada, pinggul, pantat, lengan, pergelangan tangan, jari tangan, paha, kaki, dengkul kaki, betis, engkel kaki, tumit, dengan cara digerakan-gerakan atas-bawah, kanan-kiri, putaran, ke luar-ke dalam atau dengan cara penguncian dengan 2 X 8 hitungan. Setelah melakukan peregangan latihan dilanjutkan dengan menjaga keseimbangan tubuh. c. Keseimbangan tubuh Pelatihan keseimbangan tubuh membekali kamu agar dilatih kemampuan otak dalam menguasai tubuhnya. Tumpuan keseimbangan ini penekanan pada kekuatan kaki. Latihannya, kamu bersama guru melakukan gerakan berdiri dengan dua kaki, satu kaki, dengan posisi tangan bisa di pinggang atau lepas seperti terbang. Cara latihannya dengan diam beberapa hitungan, berdiri atas bawah atau dengan penguncian atau dengan staccato patah-patah. Setelah melakukan latihan keseimbangan tubuh dilanjutkan pada olah suara. 2. Olah Suara Olah suara merupakan praktik pengolahan atau pelatihan elemen-elemen yang berhubungan dengan suara melalui teknik pernapasan dan pengucapan agar kamu memiliki; artikulasi yang jelas, intonasi suara, dinamika suara dan kekuatan suara. a. Artikulasi Artikulasi dapat diartikan kejelasan dalam pengucapan kata-kata agar apa yang dikatakan menjadi jelas dengan apa yang diterima pendengarnya. Latihannya, kamu dengan bimbingan guru melakukan pengucapan kata-kata bersuara atau tidak bersuara dengan tempo yang berbeda-beda untuk membantu pengolahan suara melalui mulut dan bibir secara diulang dengan pernapasan yang teratur. Berikutnya latihan kamu terfokus pada materi intonasi. b. Intonasi Intonasi suara adalah irama suara dengan penekanan mengucapkan katakata sehingga dihasilkan pengucapannya yang tidak monoton atau kesan datar. Latihannya, kamu dengan bimbingan guru dengan mengucapkan sebuah kalimat atau dialog yang pendek dengan cara diulang dan melakukan tekanan pada salah satu kata yang dianggap penting. Contohnya Pagi ini hujan tidak turun. penekanan pada kata pagi ini Pagi ini hujan tidak turun. penekanan pada kata hujan Pagi ini hujan tidak turun. penekanan pada kata tidak turun. Setelah kamu berlatih intonasi dilanjutkan pada materi dinamika. c. Dinamika Dinamika suara adalah tempo pengucapan suara; cepat-lambat-sedang wajar dari sebuah kalimat. Latihannya, kamu dengan bimbingan guru dengan mengucapakan sebuah kalimat atau dialog yang pendek dengan cara diulang dan melakukan perubahan tempo pengucapan pada salah satu kata yang dianggap penting. Contohnya Pagi ini hujan tidak turun. ucapkan dengan cepat Pagi ini hujan tidak turun. ucapkan dengan lambat Pagi ini hujan tidak turun. ucapkan dengan sedang. Latihan tempo pengucapan telah kamu lakukan, selanjutnya latihlah kekuatan suara kamu. d. Power / Kekuatan Kekuatan suara adalah keras lemahnya suara yang dihasilkan dari pengucapan suatu kata atau kalimat. Latihannya, kamu dengan bimbingan guru dengan pengucapan sebuah kalimat atau dialog yang pendek dengan cara diulang dan melakukan pengucapan terdengar tidaknya apa yang kamu katakan, tetapi tidak berteriak. Contohnya Pagi ini hujan tidak turun. ucapkan dengan suara keras Pagi ini hujan tidak turun. ucapkan dengan suara lemah 3. Olah Rasa / Sukma Olah rasa adalah suatu proses latihan yang menempatkan perasaan sebagai objek utama dari pengolahan / latihan. Latihan dilakukan untuk menggali “Potensi Dalam” agar dapat diatur dan dikendalikan sesuai dengan kebutuhan emosi peran. Fungsi latihan Olah Rasa disisi lain akan mampu membangun kejujuran rohani dan pembebasan rohani dari hal-hal yang mengikat dan membatasi. Selanjutnya pembebesan tersebut diharapkan membantu sikap perasaan untuk melahirkan ide-ide/ilham dan kreativitas pemeranan. Adapun materi latihan yang kamu harus lakukan antara lain a. Teknik Konsentrasi Konsentrasi merupakan “Gerbang“ yang sangat menentukan kelangsungan mengatur dan mengendalikan fenomena psikologis seorang aktor dalam menguasai peran. Pada bagian ini konsentrasi seorang aktor akan berupaya meng-Alienansi mengasingkan dirinya dari kehidupan nyata yang dijalaninya sehari-hari untuk selanjutnya dia akan menimbulkan segala cipta, rasa dan karsanya pada satu pusat perhatian dari Teknik Dasar Pemeranan Seni Teater. Pada dasarnya ajaran konsentrasi merupakan ajaran tentang penguasaan/ pengendalian diri atau pemusatan pikiran serta rohani kita terhadap apa yang akan dan sedang kita lakukan dalam waktu yang kita perlukan. Unsur -unsur penting fenomena psikologis dalam sentuhan konsentrasi antara lain Pembebesan dari pengendalian diri, kejujuran dan kepasrahan hati, kepekaan rasa, kesiapan dan kekuatan mental, pemusatan pikiran dan perhatian. Latihan dapat kamu lakukan dengan cara • Latihan mengosongkan pikiran, • Pemusatan pikiran pada suatu objek, misalnya; lilin yang menyala, bunga, kursi, warna, bunyi, suara, kucing, dan harimau. • Pemusatan pikiran pada peristiwa tertentu secara khayal. b. Pengindraan Kemampuan peralatan tubuh dalam merespon atau bereaksi terhadap berbagai hal terutama yang berhubungan dengan sifat-sifat, yaitu • Mata, berfungsi untuk menangkap dan bereaksi terhadap objek-objek penglihatan visual. • Hidung, berfungsi untuk menangkap dan bereaksi terhadap objek-objek aroma penciuman. • Telinga, berfungsi untuk menangkap dan bereaksi terhadap objek-objek suara / bunyi pendengaran. • Lidah, berfunsi untuk menangkap dan bereaksi terhadap rasa Taste manis, asin, pahit, masam dst. pengecapan. • Tubuh, berfungsi untuk menangkap dan bereaksi terhadap sentuhan/ rabaan. Seluruh kemampuan Panca Indra dalam hubungan olah rasa senantiasa ditujukan untuk membangun kepekaan rasa yang nantinya hadir sebagai rangsangan emosi dalam teknik pemeranan. c. Kepekaan Sukma / Rasa Tahapan pembelajaran/ latihan bagian ini merupakan tujuan utama dari latihan Olah Rasa, dimana sejak diawali tahapan Konsentrasi, Meditasi dan Pengindraan maka diharapkan kamu memiliki suatu kepekaan Sukma / Rasa atau penghayatan batin yang mampu menghadirkan keterampilan mengatur/ mengendalikan permainan emosi kapan saja bila diperlukan. Rasa/sukma adalah kekuatan dalam dari pada aktor yang kemudian ditampilkan kepada penonton melalui media-media Mime / Mimik Air Muka, gesture Gerak-gerik Tubuh, Emosi Suara Dialog, Laku Dramatik dan Karakter atau perwatakan. Media-media di atas secara langsung atau tidak langsung mutlak dapat dihadirkan karena ada dorongan perasaan yang melatarbelakanginya. Dorongan perasaan tersebut diantaranya melalui latihan kepekaan emosi Rasa sedih, Rasa takut, Rasa marah, Rasa gembira, Rasa benci. d. Imajinasi Imajinasi adalah kemampuan dalam menciptakan daya khayal sebagai hasil kepekaan ingatan emosi dari kehidupan sehari-hari, perumpamaan metaforik terhadap binatang, tumbuhan, unsur alam atau hasil sebuah perenungan mendalam yang mampu menghadirkan khayalan positif. Latihan dapat kamu lakukan dengan bimbingan guru • Berimajinasi melakukan kegiatan keseharian, seperti orang bertemu jabat tangan–memeluk, orang berpisah jauh melambaikan tangan, dan orang berpapasan senyum – membungkuknya badan. • Berimajinasi dengan berbuat seolah-olah menirukan gerakan atau jalan manusia, binatang orang lumpuh, orang pincang, orang tua, anak muda, bayi, harimau, kucing, kanguru, bangau, dan kera. • Berimajinasi dengan andai aku menjadi metaforik angin, air, suara, benda tertentu, matahari, bulan, bintang, pohon, dan burung. 4. Ruang Pengertian ruang dalam seni teater adalah tempat bermain peran acting dengan lingkup peralatan dan perlengkapan dekorasi yang dihadirkan di atas pentas. Tempat bermain peran dapat dilakukan di lapang, di dalam kelas atau khusus diciptakan di atas panggung pertunjukan. Ruangan ini oleh pemeran harus diisi dan dihidupkan menjadi satu kesatuan yang utuh, sehingga mendukung peran yang dibawakan. Teknik di dalam mengisi dan menghidupkan ruang bagi seorang pemeran adalah kemampuan merespons kepekaan; blocking, moving, businees, dan leveling terhadap ruang dan lawan main. a. Blocking Blocking berhubungan dengan latihan-latihan untuk mendukung elemen artistik, dimana para pemeran harus memiliki kepekaan ruang. Artinya para calon aktor harus dilatih bagaimana memosisikan dirinya pada wilayah pentas, terutama apabila pentas di isi lebih dari 1 satu orang pemeran. Untuk pembagian wilayah pentas atau tempat yang perlu diketahui oleh kamu, pada dasarnya dapat dibagi dalam tiga wilayah, sembilan wilayah dan atau 16 wilayah, dengan perhitungan semakin ke belakang panggung atau pentas harus dilakukan dengan peninggian panggung atau dilakukan leveling. Keterangan 1. KaDP = Kanan Depan Pentas 2. DTP = Depan Tengah Pentas 3. KiDP = Kiri Depan Pentas 4. KiTP = Kiri Tengah Pentas 5. Centre = Pusat Pentas 6. KaTP = Kanan Tengah Pentas 7. KaBP = Kanan Belakang Pentas 8. BTP = Belakang Tengah Pentas 9. KiBP = Kiri Belakang Pentas b. Movement Movement artinya bergerak atau berpindah tempat. Kata “Moving” dikenal juga dengan movement yaitu pergerakan atau pindah tempat yang dilakukan oleh pemain di atas pentas. Pergerakan atau perpindahan tempat bagi seorang pemeran/pemain dapat dilakukan ke depan, ke samping, ke belakang, mendekat atau menjauh asalkan perpindahan yang dilakukan pemain tidak menutup atau menghalangi pemain lain. c. Businees Businees atau bisnis adalah usaha yang dilakukan pemeran dalam membunuh dari rasa membosankan atau kejenuhan atau kebingungan atau kekakuan dalam berbuat sesuatu dalam mengisi luang atau kekosongan waktu yang ada. Dengan kata lain bahwa Businees adalah suatu tindakan atau upaya menanggapi terhadap peran yang dibawakan dengan bantuan handprop atau peralatan tangan benda yang digunakan, seperti; mengambil pisang - dialog - dikupas - dialog - dimakan - buang kulit pisang - dialog dan seterusnya. Contoh-contoh Businees dalam bermain peran sangat tergantung pada peran yang dibawakan dengan daya dukung handprop apa yang memungkinkan, seperti; memainkan topi, memainkan tongkat, memainkan dasi, memainkan alat musik, memakai dan membuka sepatu, baju, kaos kaki, dst. d. Leveling Istilah leveling atau dari asal kata yakni tingkatan atau undak-undak. Maka dalam konteks seni peran Teater pengaturan tinggi rendah pemain dalam ruang pentas. Pengaturan tinggi rendah pemain baik personal maupun grouping selalu dilakukan bahwa pemain yang berada di belakang pemain lain hendaknya memiliki kesadaran harus lebih tinggi dan pemain yang berada di depannya memberikan level lebih rendah agar keduanya tampak menguntungkan terlihat oleh penonton. Sesungguhnya bagi pertunjukan apapun termasuk seni teater, audience penonton akan mendapat kesan mendalam apabila menonton sebuah pertunjukan yang baik, manakala pertunjukan tersebut dimainkan oleh para pemain yang berkarakter. Pelaksanaan latihan teknik laku dramatik atau karakter pada bagian akhir digunakan naskah atau skenario, dan tema lakon atau tema cerita yang dibawakan sebagai sumber acuan. Baca Juga Unsur Dari Sebuah Pemeranan Seni Teater Pemeranan Dalam Sebuah Seni Teater Kreativitas Dari Sebuah Tari Demikian Artikel Teknik Dasar Dari Sebuah Pemeranan Seni Teater Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo Artikel Terkait Jenis - Jenis Dari Sebuah Berkarya Seni Teater Sejarah Dari Sebuah Seni Dasar Musik Barat Aspek – Aspek Dari Sebuah Berkarya Seni Teater Prosedur Dari Pertunjukan Sebuah Musik Teknik-Teknik Dari Sebuah Pergelaran Teater - Otak merupakan bagian dari sistem saraf pusat tubuh manusia. Organ ini memiliki kemampuan untuk mengirim dan menerima sejumlah besar informasi. Terdiri dari miliaran neuron sel saraf yang berkomunikasi dalam triliunan koneksi yang disebut sinapsis. Otak adalah salah satu organ paling menarik dan kompleks di tubuh demikian, ada beberapa hal menakjubkan yang mungkin jarang diketahui tentang otak. Berikut 11 fakta tentang otak manusia Baca juga 8 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Otak1. 60 persen terbuat dari lemak Melansir North Western Medicine, otak manusia 60 persen terbuat dari lemak. Tidak hanya membuatnya menjadi organ paling gemuk di tubuh manusia, tetapi asam lemak ini sangat penting untuk kinerja otak Anda. Pastikan Anda mengisinya dengan tepat dengan nutrisi yang menyehatkan dan meningkatkan otak . Baca juga 7 Fakta Menarik yang Jarang Diketahui tentang Kulit Manusia 2. Belum sepenuhnya terbentuk sampai usia 25 tahun Otak manusia belum sepenuhnya terbentuk sampai usai 25 tahun. Perkembangan otak dimulai dari otak bagian belakang dan berjalan ke arah depan. Oleh karena itu, lobus frontal yang mengontrol perencanaan dan penalaran, adalah yang terakhir untuk memperkuat dan menyusun koneksi. Setiap neuron akan terhubung dengan neuron lainnya untuk membentuk sistem saraf dengan bantuan serat yang disebut dendrit dan akson. Perkembangan otak manusia dari bayi hingga lansia Begitu dilahirkan, perkembangan otak manusia masih terus berlanjut dari masa bayi hingga dewasa. Bagaimana perkembangannya? Berikut tahapan perkembangan otak manusia sejak dilahirkan hingga masa dewasa. Saat bayi lahir Rata-rata pertumbuhan sel saraf selama masih dalam kandungan yaitu sekitar sel saraf per menit. Dengan kecepatan tersebut, bayi yang baru lahir umumnya telah memiliki sekitar 100 miliar sel saraf atau hampir seluruh neuron otak yang akan dimiliki sepanjang hidupnya. Hal ini yang membuat ukuran otak bayi baru lahir telah mencapai sekitar 60% dari ukuran rata-rata otak orang dewasa. Di sisi lain, otak bayi baru lahir mengandung sangat sedikit mielin, yaitu zat lemak yang menutupi sel saraf dan diperlukan untuk pengiriman impuls listrik. Ini lah yang menyebabkan proses informasi dalam otak bayi jauh lebih lambat daripada orang dewasa. Meski begitu, proses pembentukan mielin otak ini terus berkembang. Masa anak-anak Memasuki usia tiga tahun, otak anak semakin besar menjadi 80% dari ukuran otak utuh saat dewasa. Pada usia ini, otak sebenarnya memiliki lebih dari 200 persen sinaps. Sinaps adalah hubungan antar sel saraf yang memungkinkan informasi mengalir di antara keduanya. Namun, seiring dengan tumbuh kembang anak, otak mulai memecah sinaps yang dianggap tidak penting, sehingga otak menjadi lebih fokus hanya pada koneksi yang penting. Saat menginjak usia lima tahun, perkembangan otak menjadi lebih tajam. Pada usia ini, ukuran otak anak sudah sepenuhnya menyamai orang dewasa. Bukan cuma itu, setiap pengalaman yang dirasakan anak juga akan membentuk sinaps. Itu kenapa perkembangan otak anak akan menyesuaikan dengan lingkungannya. Usia remaja Beberapa orang berpikir bahwa perkembangan otak manusia berhenti pada usia 18 tahun. Faktanya, otak justru mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang cukup signifikan pada masa ini. Pada masa ini, ukuran dan berat otak remaja tidak berbeda jauh dengan orang dewasa, meski belum sepenuhnya matang. Mielin yang sudah dihasilkan sejak bayi dilahirkan juga memiliki rangkaian yang lebih kompleks di masa ini. Bagian terdepan otak, yaitu korteks prefrontal, juga mulai berkembang sekarang. Korteks prefrontal berperan dalam fungsi kognitif, termasuk perencanaan dan pembuatan keputusan. Di sisi lain, karena korteks prefrontal masih berkembang, remaja mungkin mengandalkan bagian otak bernama amigdala untuk mengambil keputusan dan memecahkan masalah. Amigdala itu sendiri terkait dengan emosi, agresi, dan perilaku naluriah. Inilah yang menyebabkan remaja sering disebut labil dan bisa salah dalam mengambil keputusan. Beranjak dewasa Memasuki usia 20 tahun, perkembangan korteks prefrontal sudah selesai. Itu sebabnya, seseorang dinilai dapat membuat keputusan dan bertindak dengan lebih tepat pada usia ini. Bukan cuma itu, Brain Facts menyebutkan bahwa kecerdasan juga mencapai puncaknya pada masa dewasa awal hingga pertengahan, yaitu sekitar usia 25 hingga 60 tahun. Meski demikian, perkembangan otak manusia akan berhenti dan mulai menurun secara perlahan pada masa dewasa ini. Volume sel saraf diketahui mulai menurun saat masa dewasa yang berpengaruh pada kemampuan kognitif manusia. Bukan cuma volume, kemampuan komunikasi antar sel saraf pun menjadi tidak seefektif sebelumnya sehingga banyak orang dewasa yang sulit untuk fokus dan mempelajari hal baru. Di samping itu, risiko penyakit saraf dan kondisi medis lainnya juga meningkat seiring pertambahan usia yang juga bisa memengaruhi fungsi otak orang dewasa. Saat lanjut usia Saat memasuki usia 50 tahun ke atas, ingatan mulai menjadi lebih pendek dan Anda jadi lebih mudah lupa. Ini terjadi karena penuaan secara alami telah mengubah ukuran dan fungsi otak. Berkurangnya kemampuan otak disebabkan oleh kematian sel-sel saraf dan sinapsis. Otak menjadi menyusut dan risiko berbagai penyakit terkait otak akan terus meningkat. Salah satu penyakit otak yang sering dikaitkan dengan pertambahan usia adalah demensia, termasuk penyakit Alzheimer. National Institute on Aging menyebut, jumlah orang dengan penyakit Alzheimer meningkat dua kali lipat setiap 5 tahun setelah usia 65 tahun. Meski begitu, penyakit Alzheimer masih mungkin dicegah. Anda bisa rutin berolahraga, makan makanan yang sehat untuk otak, serta berhenti merokok dan minum alkohol. Pastikan untuk selalu menerapkan pola hidup sehat guna mengoptimalkan perkembangan dan kerja otak, ya!